JIKA LULUS KULIAH TIDAK JADI WIRAUSAHA…..

Kuliah….apa hasilnya ?. Ijazah. Untuk apa ijazah ?. Untuk cari kerja. Itu duuuuuulu sekali, generasi orang tua kita pasca kemerdekaan. Jawaban MAHASISWA saat ini beda. Kuliah hasilnya jadi manusia mandiri berdaya.

Ambil pengalaman admin pribadi. Ketika masuk STM dulu mainsetnya ; dapat keterampilan untuk siap masuk dunia kerja. Begitu lulus sempat ikut trainning di Polytron, akhirnya memilih di SONY. Mundur 1 tahun, sekolah lagi ambil jurusan Teknologi Informatika. Berstatus mahasiswa dan bekerja, masuk kelas sore berteman para pekerja dari berbagai perusahaan. Perjuangan yang berat membawa perubahan arah untuk jadi pekerja mandiri.

Peralatan yang ada sejak stm, pengalaman service di SONY dan pelanggan dilingkungan rumah jadi modal untuk berani jadi wirausaha muda. Bekerja dirumah, jadi fase perjuangan ideologi dengan orang tua (ibu). Pilihan yang selalu dipressure agar jadi karyawan dikantoran. Admin yakin fase perang ideologi dengan orang tua pasti dialami pemula wirausaha, merupakan saat segalanya sulit. Nilai wiraswasta di mata “camer” juga sama, “mau makan apa kalau penghasilnya ngak tentu ??”. Sedih mengingat itu.

Tanpa dukungan dan perhatian dari orang tua. Modal Rp. 0,- mau pinjam sertifikat untuk sewa toko atau tempat usaha ….pertanyaannya selalu “diangsur pakai apa, lha penghasilanmu ndak pasti….?”. Mirip anak yatim !. Api hidup tetap kita NYALAKAN seadanya. Motor adalah satu-satunya cara dapat modal. Selesai angsuran dijual untuk kontrak rumah membangun keluarga. Keberanian mandiri jadi wirausaha muda melalui rintangan multi dimensi !. Mati perasaan, dijauhi keluarga, selalu jadi biang kesalahan, sarjana goblok, direndahkan karena dianggap berpenghasilan dibawah upah minimum karyawan swasta !.

image
Time Release Strategi - buku Most Wanted Entrepreneur

Pokoknya kalau tidak punya mental baja…..sudah remuk dari saat mulai bekerja mandiri. Dan admin rasa inilah manfaat dunia pendidikan (kampus). Pertanyaan diatas;  hasil kuliah apa ?. Punya se-GUDANG-solusi mengatasi masalah dan situasi sulit (mental kemandirian).

Justru perang saat itu yang jadi alasan kuat untuk membuktikan jalan ENTREPRENEUR adalah jalur TOL sukses.  Buktinya…..!, 5 tahun pertama benar hasilnya apa ?, sukses punya usaha berbadan hukum. Penghasilannya – cari makan – sewa tempat usaha – angsuran motor – biaya listrik air 100% kehidupan ditanggung sendiri. Kalau ada profit alhamdulilah puluhan ribu. 5 tahun kedua “kebiasaan” bertangung jawab diri sendiri, operasional usaha dan mencukupi kebutuhan keluarga sudah diatas rata-rata keluarga muda diseusia kami. 5 tahun ketiga segalanya agak sedikit mudah, orang tua terlihat “welcome, apresiate” atas keberhasilan survive kami mengatasi berbagai situasi kehidupan dan perselisihan.

Bukti sekarang …kami punya Ruko, Rumah, sertifikat tanah, Mobil, Motor, pertumbuhan Bisnis, pelatihan ENTREPRENEUR. Kebiasaan-kebiasaan mengelola investasi dan operasional, melek keuangan. Pesan admin ; Kerja di perusahaan swasta apapun sama saja, jangan lama-lama dan jangan nuntut macam-macam !, bersyukurlah dapat ilmu belajar dan pelanggan. Jika LULUS kuliah tidak jadi wirausaha…. butuh waktu LULUS hidup mandiri lebih lama. Jika LULUS kuliah tidak jadi wirausaha…..sama dengan yang lainnya. Jika LULUS kuliah tidak jadi wirausaha…..15 – 20 tahun bekerja saat ini “mulai” galau dengan masa depan. “Lebih cepat lebih baik, memilih buka usaha sendiri !” .

Demikian posting kali ini, sekedar berbagi motivasi kemandirian. Selamat tahun baru 2016, semoga tercapai cita-citanya, tercipta GOAL, lebih sukses dan bertambah sejahtera.

Leave a comment